Penggunaan Fungsi Accrintm Pada Ms. Excel

Fungsi Accrintm digunakan untuk menghitung besarnya bunga pada saat jatuh tempo dari suatu saham/obligasi dengan metode bunga akrual. 

Sintak: 

=ACCRINTM(issue, settlement, rate, par, [basis]) 

Sintak fungsi accrintm mempunyai argumen sebagai berikut.

Sintak	Fungsi
Issue	Diperlukan, di mana argumen berupa tanggal, bulan, tahun mulainya penetapan atau pener bitan saham/obligasi.
Settlement	Diperlukan, di mana argumen berupa tanggal, bulan, tahun penyelesaian saham/obligasi. Tanggal penyelesaian saham/obligasi setelah tanggal penerbitan ketika saham diperdagangkan kepada pembeli.
Rate	Diperlukan, suku bunga kupon saham/obligasi per tahun.
Par	Diperlukan, nilai nominal saham/obligasi. Jika Anda menghapus par, maka fungsi Accrint menggunakan $1.000.
Basis	Opsional, tipe dasar perhitungan hari yang digunakan dalam setahun.

Keterangan: 

• Argumen issue, settlement, dan basis akan dijadikan menjadi bilangan bulat.
• Jika argumen issue atau settlement bukan tanggal yang valid, maka fungsi accrintm akan menghasilkan nilai kesalahan #VALUE!. 
• Jika argumen rate atau par ≤ 0 (nol), maka fungsi accrintm akan menghasilkan nilai kesalahan #NUM!. 
• Jika argumen basis < 0 (nol) atau > 4, maka fungsi accrintm akan menghasilkan nilai kesalahan #NUM!. 
• Jika argumen issue ≥ settlement, maka fungsi accrintm akan menghasilkan nilai kesalahan #NUM!.

Selanjutnya kita akan melihat penggunaan fungsi accrintm di dalam excel sebagai berikut. 

Nah, saya rasa cukup jelas mengenai Penggunaan Fungsi Accrintm Pada Ms. Excel. Selanjutnya kita akan pindah pembahasan pada Fungsi Amordegrc. Untuk mengetahuinya lebih detail, silakan ikuti pembahasan selanjutnya, dan jangan lupa semangat dan selalu tersenyum

Penggunaan Fungsi Accrint Pada Ms. Excel

Fungsi financial digunakan untuk segala bentuk perhitungan atau pengolahan yang berhubungan dengan keuangan. Excel menyediakan 55 fungsi finansial, sehingga bisa dikatakan bahwa seluruh perhitungan mengenai finansial dapat diselesaikan menggunakan fungsi ini.

Fungsi Accrint

Fungsi accrint digunakan untuk menghitung besarnya bunga secara berkala dari suatu saham/obligasi dengan metode bunga akrual.

Sintak:

ACCRINT(issue, first_interest, settlement, rate, par, frequency, [basis], [cals_method])

Sintak fungsi accrint memiliki argumen sebagai berikut.

Sintak	Fungsi
Issue	Diperlukan, dimana argumen berupa tanggal, bulan, tahun mulainya penetapan atau penerbitan saham/obligasi.
First_interest	Diperlukan, dimana argumen berupa tanggal, bulan, tahun penerimaan saham/obligasi yang pertama
Settlement	Diperlukan, dimana argumen berupa tanggal, bulan, tahun penyelesaian saham/obligasi. Tanggal penyelesaian saham/obligasi setelah tanggal penerbitan ketika saham diperdagangkan kepada pembeli.
Rate	Diperlukan, suku bunga saham/obligasi pertahun.
Par	Diperlukan, nilai nominal saham/obligasi. Jika anda menghapus par, maka fungsi Accrint menggunakan $1.0000
Frequency	Diperlukan, jumlah pembayaran suku bunga pertahun. Untuk pembayaran tahunan (annual) dipakai frekuensi 1, untuk tengah tahun (semi annual) dipakai frekuensi 2, untuk kuartal (quarterly) dipakai frekuensi 4.
Basis	Opsional, tipe dasar perhitungan hari yang digunakan dalam setahun.
Calc_method	Opsional, nilai logika yang menentukan cara menghitung total bunga akrual ketika tanggal penyelesaian melewati tanggal first interest. Nilai TRUE (1) mengembalikan total bunga akrual dari penerbitan sampai pelunasan. Nilai FALSE (0) mengembalikan bunga akrual dari first interest sampai pelunasan. Jika anda tidak memasukkan argumen tersebut, maka secara default diatur ke TRUE.

Basis atau tipe dasar perhitungan hari yang digunakan dalam setahun sebagai berikut.

Bais	Perhitungan Hari
0 atau bisa dihilangkan	US (NASD) 30/360
1	Actual/actual
2	Actual/360
3	Actual/365
4	European 30/360

Keterangan:

• Tanggal harus dimasukkan menggunakan fungsi Date, atau sebagai hasil dari rumus atau fungsi lain. Akan terjadi masalah jika tanggal dimasukkan sebagai teks.
• Jika penerbitan (issue), bunga pertama (first_interest), atau pelunasan (settlement) bukan tanggal yang valid, maka fungsi Accrint akan mengembalikan nilai kesalahan #VALUE!.
• Jika harga ≤ 0 atau jika par ≤ 0, maka fungsi Accrint akan mengembalikan nilai kesalahan #NUM!.
• Jika frekuensi adalah angka selain 1, 2 atau 4, maka fungsi Accrint akan mengembalikan nilai kesalahan #NUM!.
• Jika basis < 0 atau > 4, maka fungsi Accrint akan mengembalikan nilai kesalahan #NUM!.
• Jika penerbitan ≥ pelunasan, maka fungsi Accrint akan mengembalikan nilai kesalahan #NUM!.

Langsung saja kita akan contoh perhitungan fungsi Accrint sebagai berikut.

Nah, saya rasa cukup jelas mengenai Penggunaan Fungsi Accrint Pada Ms. Excel. Selanjutnya kita akan pindah pembahasan pada Fungsi Accrintm. Untuk mengetahuinya lebih detail, silakan ikuti pembahasan selanjutnya, dan jangan lupa semangat dan selalu tersenyum