08 Oktober 2016

Mengenal Apa Itu CyberStalking

Cyberstalking merupakan tindakan yang menguntit seorang individu atau suatu kelompok yang menggunakan media elektronik, terutama internet. Cyberstalkers memiliki kemampuan komunikasi dan akses informasi yang disediakan oleh internet untuk memantau, memfitnah, dan melecehkan korban didunia maya, targetnya bisa siapa saja baik perorangan ataupun kelompok.

Mengenal Apa Itu CyberStalking

Dengan cara mengumpulkan informasi mengenai individu atau suatu kelompok, Cyberstalkers dapat menggunakan sarana elektronik biasa seperti mesin pencari, papan pesan, situs jejaring sosial, email, dan alat-alat lain untuk memantau aktivitas dan mengumpulkan semua informasi mengenai korban mereka. Cyberstalking mungkin juga menggunakan cara ilegal seperti hacking untuk mendapatkan informasi pribadi korban, atau menyerang hardware dan data korban dengan virus dan pelanggaran elektronik lainnya. Melacak korban dengan menggunakan Internet Protocol (IP) address juga merupakan bentuk umum dari cyberstalking, dan digunakan oleh Cyberstalkers untuk menemukan alamat rumah korban mereka.

Menghubungi atau meminta korban atau rekan korban adalah bentuk umum dari cara kerja cyberstalking. Sejak munculnya chat room, Instant Messenger, dan situs jejaring social di internet seperti Facebook, Twitter, Instagram dll, anak-anak dan remaja merupakan target yang paling gampang untuk menjadi korban Cyberbullying.


Fitnah merupakan komponen utama yang paling produktif di cyberstalking karena kemudahan pada zaman sekarang dimana cyberstalker dapat memposting tuduhan, memfitnah dengan menggunakan situs jejaring sosial maupun blog abal-abal. Cyberstalkers akan sering membuat website atau blog khusus untuk mengirim informasi fitnah tentang korban mereka, yang kemudian ditambah dengan teknik SEO yang mumpuni agar tampil pada halaman pertama mesin pencari dengan menggunakan kata kunci nama korban mereka atau apapun itu, sehingga para korban merasa itu berdampak buruk pada reputasi mereka. Cyberstalkers juga dapat membuat orang lain yang tidak mengerti apa-apa menjadi korban dengan menyebar informasi pornografi, menghina, atau memfitnah dengan menggunakan nama korban.

Biasanya Cyberstalking akan lebih produktif pada saat adanya aktifitas penting seperti pemilihan kepala negara, atau apapun itu, dengan menyebar fitnah atau membuat informasi palsu yang dimana informasi tersebut akan tersebar dimedia sosial atau dimesin pencari.


EmoticonEmoticon