17 Agustus 2016

Cara Konfigurasi Webserver Menggunakan Cisco Packet Tracer

Apa itu webserver? Bagaimana cara konfigurasi webserver menggunakan cisco packet tracer?

Pada kesempatan ini kita akan belajar mengkonfigurasi webserver menggunakan cisco packet tracer. Sebelumnya, saya akan menjelaskan sedikit tentang webserver. Webserver adalah suatu perangkat yang digunakan untuk menyediakan layanan kepada client. Webserver bisa menggunakan perangkat keras maupun perangkat lunak. Webserver berfungsi sebagai tempat untuk mentrasfer data sesuai dengan permintaan pengguna (client) yang menggunakan protocol komunikasi yang telah ditentukan sebelumnya. Kegunaan webserver pada umumnya digunakan sebagai tempat penyimpanan data yang berbentuk aplikasi, maupun situs web. 

Contohnya, pada saat kita melakukan pencarian digoogle, webserver dari google akan memberikan data sesuai dengan apa yang kita ketik dimesin pencari. Data yang akan kita cari tersebut sebelumnya telah tersimpan di webserver, dan akan ditampilkan pada saat adanya suatu proses request dari client untuk permintaan menampilkan data tersebut.

Sekarang kita akan coba membuat simulasi sederhana mengenai cara kerja webserver menggunakan cisco packet tracer.

Komponen yang akan kita gunakan nanti adalah :
Pertama : 1 webserver
Kedua : 2 komputer
Ketiga : 1 switch
Keempat : 3 kabel straight

Kenapa kita menggunakan switch, disini saya akan mencontohkan penerapan webserver pada suatu instansi, baik sekolah ataupun kantor, yang menggunakan webserver untuk tempat penyimpanan data yang diperlukan pada instansi atau sekolah tersebut. 

Kita langsung kepraktek :

Pertama : Buka cisco packet tracer, boleh pake versi yang mana saja. Yang penting menggunakan cisco packet tracer.

Kedua : Design model jaringannya seperti dibawah ini

Cara Konfigurasi Webserver Menggunakan Cisco Packet tracer


Ketiga : Tambahkan IP Address 192.192.1.1/24 pada webserver. 


Keempat : Sekarang kita konfigurasi http pada webserver. Caranya klik pada webserver kemudian pindah ke tab service, dan edit seperti gambar dibawah ini. Jika mempunyai basic php, akan lebih gampang untuk mengeditnya. Biar tidak repot ini saya bikin index.html, menuutama, dan menukedua, tinggal copy paste aja source code dibawah ini. 

Cara Konfigurasi Webserver Menggunakan Cisco Packet tracer


Index.html
<html>
<center><font size='+2' color='blue'>Cisco Packet Tracer</font></center>
<hr>Welcome to Web server cisco packet tracer
<h1 align="center">www.webserver.com</h1>
<hr></hr>
<br><a href='menuutama.html'>Menu Utama</a>
<br><a href='menukedua.html'>Menu Kedua</a>
</html>


Menuutama
<html>
<head>
<title>Welcome to Web Page Cisco Packet Tracer</title>
</head>
<body>
<h1 align="center">www.webserver.com</h1>
<hr></hr>
<h3><b><u>Menu Utama</u></b></h3>
<p><a href='index.html'>Home</a></p>
<p><a href='menukedua.html'>kedua</a></p>
</body>
</html>

Menukedua
<html>
<head>
<title>Welcome to Web Page Cisco Packet Tracer</title>
</head>
<body>
<h1 align="center">www.webserver.com</h1>
<hr></hr>
<h3><b><u>Menu Kedua</u></b></h3>
<p><a href='index.html'>Home</a></p>
<p><a href='menuutama.html'>menuutama</a></p>
</body>
</html>

Untuk menambahkan halaman html, tinggal klik button (+) untuk menghapus klik button (X), dan untuk pindah-pindah halaman html klik button (> atau <).

Kelima : Sekarang kita tambahkan IP Addres pada PC client, yaitu PC0 dan PC1 secara manual. Dengan cara klik PC0, kemudian pindah ke tab Desktop pilih IP Configuration dan isikan IP Address 192.192.1.2 (PC0) dan 192.192.1.3 (PC1). Jika ingin menggunakan DHCP, silahkan baca kembali artkel sebelumnya.


Keenam : Untuk melihat hasil yang telah kita buat pada webserver tadi, klik PC0 atau PC1. Kemudian pindah ke tab Desktop lalu pilih Webbrowser, dan ketikan pada URL alamat webserver, yaitu : 192.192.1.1. Hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini 

Cara Konfigurasi Webserver Menggunakan Cisco Packet tracer


Semoga bermanfaat
Sampai jumpa diartikel berikutnya

1 komentar so far


EmoticonEmoticon